Minggu, 12 Desember 2010

GAJAH MUNGKUR, SEBUAH OASE DI BUKIT GERSANG


Waduk Gajah Mungkur yang terletak di kabupaten Wonogiri pada awalnya dibangun untuk menjamin ketersediaan air untuk irigasi tekhnis di wilayah itu. Kabupaten Wonogiri yang berbukit-bukit, pegunungan kapur merupakan wilayah kering dan tandus. Danau buatan yang terletak kurang lebih 3 km selatan kota Wonogiri ini menurut keterangan dalam Wikipedia memiliki luas lebih dari 8800 ha dan berada di 7 wilayah kecamatan. Waduk ini mampu mengairi sawah di areal yang cukup luas yaitu kurang lebih 23600 ha di 4 kabupaten dibawahnya seperti Klaten, Sukoharjo, Karang Anyar dan Sragen. Masih menurut Wikipedia dari PLTA yang dibangun dari waduk ini mampu menghasilkan listrik hingga 12,4 mega watt. Waduk yang mulai beroperasi pada tahun 1978 ini diperkirakan bisa berumur hingga 100 tahun.

Bagi Pemda Wonogiri dan masyarakat setempat tempat ini kini menjadi obyek wisata yang kemudian munumbuhkan ekonomi. Ada berbagai usaha yang bisa di lakukan masyarakat setempat untuk mendukung keberadaan waduk Gajah Mungkur sebagai tempat tujuan wisata. Mendirikan rumah makan, berdagang oleh-oleh, berjualan cenderamata, bahkan membuat homestay atau hotel yang pada gilirannya akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat. Usaha yang lain yang cukup menjanjikan adalah usaha keramba ikan air tawar yang berkembang cukup pesat dan banyak ditekuni warga setempat. Kehadiran waduk Gajah Mungkur benar-benar menjadi oase bagi banyak masyarakat Wonogiri sendiri atau kabupaten tetangga sekitarnya. Kini tempat ini dipoles dengan beberapa fasilitas seperti kolam renang dan arena permainan yang cukup menarik. Bila anda penggila masakan ikan air tawar, disini banyak sekali restoran yang menyajikan menu dari berbagai ikan. Jadi anda bisa berwisata alam sekaligus berwisata kuliner. Anda tertarik? Selamat berwisata.@@

Tidak ada komentar:

Posting Komentar