Berbeda dengan goa-goa pada umumnya, goa Rancang
Kencono memeiliki pintu yang menghadap ke atas mirip menyerupai sebuah lubang
raksasa. Untuk memasuki goa ini harus menuruni beberapa anak tangga yang
sengaja dibuat untuk memudahkan pengunjung. Goa ini terletak di dusun
Menggoran, desa Bleberan, kecamatan Playen kabupaten Gunung Kidul, Yogyakarta.
Berjarak kurang lebih 15 kilometer arah barat daya kota Wonosari tempat ini
sebenarnya tidak sulit untuk dicapai, namun sayangnya masih minimnya sarana dan
kondisi jalan untuk memasuki wilayah ini masih berupa jalan tanah yang belum
teraspal.
Meski tidak terlalu dalam goa ini cukup memiliki nilai
sejarah. Goa ini juga memiliki pelataran yang cukup luas, bahkan konon bisa
untuk bermain badminton. Dinamakan Rancang Kencono, sebab menurut riwayat yang
diyakini penduduk setempat, Rancang bermakna merancang, mengkonsep, atau
menyusun. Dan Kencono berarti emas atau kemuliaan. Dan kemulian bagi bangsa yang
terjajah kala itu, berarti adalah sebuah kemerdekaan. Konon pada masa
perjuangan dahulu goa ini seringkali dijadikan tempat untuk menyususn strategi
untuk melawan penjajah dan meraih kemerdekaan. Dan kini nampaknya tempat ini
juga dipergunakan sebagai tempat wisata lokal juga suntuk kegiatan ritual
tertentu.
Uniknya ditengah mulut goa ini terdapat pohon langka
yang cukup besar menyembul keatas. Menurut keterangan warga setempat bahkan
pohon ini merupakan pohon satu-satunya di Gunung Kidul. Menurut keterangan belum
ada yang menemukan pohon sejenis di wilayah Gunung Kidul. Pohon yang oleh
masyarakat disebut pohon Bluni ini memiliki buah yang rasanya manis. Buahnya
berbentuk bulat lonjong dan berwarna ungu. Yang menarik di goa yang jauh dari
keramaian itu sering sekali dipergunakan untuk pengambilan gambar untuk
film-film kolosal laga seperti Tutur Tinular, Misteri Gunung Merapi, dll. Tak
jauh dari tempat ini juga terdapat air terjun Si Gethuk, tetapi untuk
mencapainya agak sulit disamping untuk menuju kesana jalannya belum
teraspal juga harus menaiki perahu atau berjalan kaki
melewati areal persawahan yang becek dan naik turun.@
Tidak ada komentar:
Posting Komentar