Rabu, 09 Maret 2011

CANDI IJO, BUKTI NYATA TINGGINYA PERADABAN MASA LAMPAU


Memang tak tersohor seperti candi Prambanan atau candi Borobudur, tetapi situs komplek candi Ijo masih merupakan bagian dari candi-candi yang bertebaran di kawasan perbukitan di selatan Prambanan. Keberadaan candi ini memang agak terpencil dan terpisah dengan candi-candi yang lain. Berada diatas ketinggian kawasan perbukitan di desa Sambirejo, kecamatan Prambanan kabupaten Sleman situs candi Ijo seolah menyepi dari keramaian. Berdekatan dengan komplek candi Boko dan candi Banyunibo, situs candi Ijo diyakini bercorak hinduistis peninggalan antara abad 9 hingga 10.

Yang menarik pada situs candi Ijo ini adalah pada tahun 1980 telah ditemukan dua buah arca yang diperkirakan merupakan satu-satunya di Indonesia. Arca tersebut adalah perwujudan dewa Wisnu yakni arca Narasimha dan arca Wisnutriwikrama. Narasimha adalah merupakan awatara Dewa Wisnu yang menggambarkan manusia berkepala singa. Sedang arca Wisnutriwikrama adalah merupakan enggalan cerita Wamana awatara tentang penjelmaan Dewa Wisnu sebagai Brahmana kerdil yang menyelamatkan dunia dari raksasa Bali.

Dalam komplek situs candi Ijo terdapat beberapa situs seperti situs Sumur Bandung, situs candi Tijon dan arca Gupala, yang sebagian masih dalam tahap konservasi dan rekonstruksi. Dari temuan-temuan disekitar situs candi Ijo menunjukkan betapa tingginya peradaban manusia pada saat itu. Untuk mencapai situs candi ini memang agak sulit, disamping jalanan yang menanjak kondisinya juga tidak begitu bagus.Tetapi bila anda suka hal-hal baru, suka tantangan dan berjiwa petualang tentu layak untuk anda coba. Selamat berwisata.@@

Tidak ada komentar:

Posting Komentar