Senin, 29 November 2010

GOA TABUHAN, PENYEMPURNA KOTA 1001 GOA


Memang tidak salah bila kabupaten Pacitan yang berpredikat sebagai kota 1001 goa. Sebagai terusan wilayah karst yang membentang di belahan selatan jawa tengah hingga jawa timur, diwilayah ini memang terdapat banyak sekali goa sebagai ciri khas wilayah karst. Goa-goa yang sudah berumur ribuan tahun dengan aliran air, stalagtit dan stalamit itu konon juga dipercaya sebagai tempat tinggal manusia purba jenis homo sapiens. Salah satu goa yang cukup dikenal dan relatif tidak sulit untuk di kunjungi adalah goa Tabuhan. Dinamakan demikian karena terletak di dusun Tabuhan, desa Wareng, kecamatan Punung kabupaten Pacitan.

Disamping itu stalagtit yang ada digua ini juga bisa ditabuh layaknya gamelan jawa. Menurut pengelola, ditempat ini sering digunakan untuk pertunjukan Campursari ( musik tradisional gamelan ) yang salah satu instrumennya menggunakan stalagtit yang ada di gua tersebut, tentu dipadu dengan gamelan. Goa yang ditemukan pada tahun 1828 ini kemudian dikembangkan sebagai objek wisata pada tahun 1956. Goa yang memiiki kedalaman sekitar 100 meter ini juga merupakan goa bersejarah, sebab tempat ini diyakini sebagai tempat pertapaan Sentot Prawirodirjo, seorang pengikut Pangeran Diponegoro pada masa perjuangan penjajahan kolonial dulu. Keberadaan goa ini menjadi penyempurna kabupaten Pacitan yang berjulukan sebagai kota 1001 goa. Bila anda tertarik untuk berkunjung, tempat ini tidak terlalu jauh dari jalur selatan Pacitan-Jogja.@@

Tidak ada komentar:

Posting Komentar